Minggu, 13 Maret 2011

Energi Di Balik Sholat (sholat is number one :-))



Sholat sebagai tiang agama adalah membentuk iman, membentuk syariat dan membentuk moral. Makna syariat adalah untuk melatih disiplin, selama ini kita hanya mengandalkan sisi fikihnya saja seperti wajib, haram, sunnah, makruh dan mubah, tetapi kalau dilihat dari segi filsafat syariat ini justru akan memberikan hikmah, dalam kehidupan kita.

Makanya di dalam Al qur’an tidak kurang dari 40 sasaran ayat sholat. Ada sholat yang dihubungkan ibadah dengan do’a, dengan keluarga, dengan ekonomi, dengan gerakan dan dengan waktu. Sekarang ada pertanyaan kenapa Allah SWT menetapkan untuk melakukan sholat? Dalam tafsir ilmiah Al Azhar Kairo, itu terbantu oleh penelitian dari ilmuwan Cina, kenapa Allah menetapkan waktu-waktu sholat.

Gerakan sholat mengandung energi
Dalam buku kuno Cina telah mengungkapkan periode alam semesta dalam 24 jam ini rupanya terjadi beberapa periode. Dalam buku itu terjawab ada hubungan antara manusia dengan alam di sekitar dan ini melalui waktu sholat terbukti bahwa energi alam dengan manusia terjadi sirkulasi yang amat seimbang, makanya Allah SWT menetapkan waktu-waktu sholat itu.

Kenapa sholat harus 5 kali dalam sehari ?

Menurut pendapat ilmuwan Cina :

1. Ada energi api akan keluar pada waktu jam 12.00 siang sampai sore, untuk mengobati jantung dan ginjal itu.

2. Dalam gerakan sholat ashar adalah siklus dari panas ke dingin mereka menyebutnya terapi kandung kemih. Secara alamiah gerakan ashar itu ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita.

3. Ada energi air yang keluar pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya matahari yang mereka menyebutnya bahwa maghrib itu menterapi ginjal.

4. Gerakan isya yaitu setelah mega merah hilang, ini mereka menyebutnya sebagai terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energi kayu yang keluar pada waktu jam 11 malam, dia yang menghancurkan racun-racun yang ada dibadan kita, dan menurut ilmuwan Cina racun itu bakar kayu untuk membuang racun di otak.

5. Kemudian jam 2 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu, dan selanjutnya Allah menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu sepertiga malam. Ilmuwan di Jerman melakukan penelitian Prof. Dr. Sholeh seorang guru besar Universitas Airlangga, telah membuktikan bahwa tahadjud yang teratur dan disiplin akan mencegah kanker, stres dan infeksi oleh sebab itu jika orang melakukan dengan teratur memiliki emosi yang positif. Energi udara keluar pada jam 2 pagi.

6. Jam 03 pagi energi logam yang menterapi kita.

7. Jam 06 pagi melakukan sholat dhuha untuk menterapi pencernaan.

Dalam gerakan sholat para ilmuwan Cina bahwa 9 (sembilan) gerakan sholat, atau disebut dengan gerakan suprayoga karena energi itu akan masuk ke syaraf di tangan dan cara yang paling tepat untuk menangkap energi itu karena kita takbir waktu mengawali sholat, takbir waktu bangun dari ruku di situlah energi masuk.

1. Meletakkan pergelangan tangan kanan di atas pergelangan tangan kiri yang berarti tangan kiri dijepit oleh jari tangan kanan, menjepit pembuluh balik tangan kiri yang menyebabkan pembuluh tangan kanan mengembang selama imam membacakan al fatihah dan surah.

2. Di saat kita mau ruku tangan diangkat semprotan dari tangan kanan itu langsung ke telinga ke mata dan sebahagian otak.

3. Ruku melenturkan memori otak dan ginjal.

4. Sujud membuat pembuluh jantung mengembang.

5. Duduk pada tahiyat awal pembakaran mengefektifkan kelenjer keringat dan pencegahan pengapuran.

6. Tahiyat akhir menterapi keseimbangan dan wasir.

7. Duduk antara dua Sujud mereka menyebutnya duduk keperkasaan karena menarik syaraf dibawah lutut dan dipangkal paha.

Jadi kita tidak heran bahwa Allah menekankan gerakan sholat dan waktu sholat, ini merupakan syariah yang menerapi kita dan harus diperhatikan dan itulah makna assholatu imanuddin dan sholat merupakan tiang agama.